Rabu, 15 Mei 2013

BALOBE

Nyao Uhi (ikan beronang), salah satu hasil
tangkapan dari kegiatan balobe
Lobe dalam bahasa ternate artinya menerangi dengan suluh, lampu atau obor. Kata lobe ditambahkan dengan awalan  ba di depannya  menjadi balobe berarti sedang melakukan, menerangi. Namun demikian kata balobe merupakan istilah umum bagi masyarakat Ternate untuk melakukan pencarian atau penangkapan ikan  atau hasil laut lainnya di malam hari. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada saat bulan purnama dan surut terendah. Tidak seperti memancing, balobe dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang daerah intertidal yang airnya tidak terlalu dalam. Alat yang digunakan terdiri dari lampu petromax atau obor, isi kelapa tua dan kalawai (tombak yang terbuat dari bamboo kecil, di ujungnya mata tombak terbuat dari besi bercabang dua atau tiga), keranjang, soloso (tali yang terbuat dari kulit anakan bambu). Kegiatan ini dilakukan 2 orang atau lebih, ada pula yang melakukannya sendiri. Hasil tangkapan dari balobe ini biasanya terdiri dari ikan uhi (beronang,siganus spp), rajungan, bia (kerang laut), gurita,siroa ( bulu babi dari jenis Echinometra mathaei) dan lain sebagainya. Hasil tangkapan berupa bia,rajungan siroa,gurita diletakan di keranjang, sedangkan tangkapan berupa ikan di ikatkan pada soloso,caranya soloso dimasukan ke katup insang ikan kemudian disimpulkan pada ikan pertama, kemudian ikan kedua dan seterusnya dimasukan lagi soloso lewat katup insang,namun tidak disimpulkan, begitu seterusnya. Kegiatan ini berakhir pada waktu subuh atau matahari telah terbit. Hasil dari balobe ini kemudian di konsumsi oleh anggota keluarga, atau dijual jika hasil tangkapannya banyak.

3 komentar:

  1. Mantap tu..sangka msh lamun di dkt PLN kalumata..he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...sobat pa kabar..o iyo jdi ingat knangan di PLN Kayu merah

      Hapus