Minggu, 05 Mei 2013

AHA

AHA yang sudah ditanami pandan dan kebun pisang
Lokasi : Desa Fitu Ternate (Foto by : Ilwan)

AHA merupakan sebutan untuk sebuah areal yang ditumbuhi tanaman pohon sagu (Metroxylon sp), dapat juga disebut dusun sagu. Areal ini terletak di dekat pantai sedikit masuk ke daratan, tanahnya basah senantiasa digenangi air sedikit, banyak kalau di laut terjadi pasang besar. Tanaman pohon sagu dibiarkan untuk tumbuh subur, kelak menjadi sumber makanan bagi penduduk setempat yang desanya berdekatan dengan AHA. Dengan demikian masyarakat yang tinggal dekat dengan AHA biasanya memproduksi sagu tumang (bahan baku pembuat popeda),penyebutan ini bagi masyarakat Ternate untuk membedakan popeda yang terbuat dari pohon sagu dan popeda yang terbuat daru kasbi (singkong). Proses awal pembuatan sagu tumang ini disebut dengan bahalo. Mulanya pohon sagu ditebang, kemudian dibelah batang pohonnya,setelah terbelah, barulah dilakukan bahalo. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih. Alat yang digunakan biasanya terbuat dari kayu, atau bambu dibuat sedemikian rupa mirip pacul, dan gerakan orang yang melakukan bahalo ini seperti gerakan memacul.Proses selanjutnya adalah penyaringan sari dari umbi batang dari pohon sagu ini dengan air dan didiamkan selama beberapa hari, sampai sari umbi batang ini mengendap. Pada tahap ini sagu tumang sudah siap untuk diproduksi.
Saat ini kondisi AHA sudah tidak asli lagi. Jumlah pohon sagu sudah berkurang, dikarenakan tidak ada upaya pembudidayaan pohon sagu ini. Masyarakat di sekitar AHA sudah beralih bertani kangkung jalar dan pondak (pandan),sebagian lagi berkebun pisang disekitar areal AHA. Kondisi AHA ini dapat ditemukan di desa Fitu dan Gambesi (sekarang status kedua desa ini sudah kelurahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar