SALOI merupakan sejenis bakul atau keranjang berbentuk seperti paludi, tetapi lebih kecil dan dianyam dari rotan dengan dua tali.
Seorang ibu dengan soloi sekembali dari kebun (foto : Ilwan) |
Sebagian masyarakat mengayamnya dengan kulit bambu muda. Saloi merupakan istilah dalam bahasa Tidore dan dalam bahasa Ternate disebut dengan tibi. Namun demikian istilah saloi lebih akrab digunakan oleh masyarakat Ternate dan sebagian besar masyarakat halmahera. Saloi sering dibawah oleh kaum ibu setiap ke kebun, fungsinya sebagai tempat menaru bawaan hasil kebun seperti sayur mayur, buah-buahan, bahkan kayu bakar. Saloi dibawa dengan cara didukung di belakang seperti orang membawa ransel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar