|
Logo Kota Ternate |
Berdasarkan PERDA Kota Ternate No.01 Tahun 2000 (Pasal 1, butir c) tentang Lambang Daerah Kota Ternate, penjelasannya sebagai berikut ;
- Tulisan MAKU GAWENE bermakna saling mengingatkan, cinta kasih sayang sesama manusia dan antara manusia dengan seluruh ciptaan Tuhan di muka bumi
- Bentuk lambang dasar adalah perisai bersudut tiga mencerminkan karakteristik fungsi dan peran kota Ternate sebagai Kota Budaya, kota perdagangan, kota pariwisata dan kota Pulau
- Bentuk bintang di puncak lambang daerah menggambarkan religius ketaqwaan dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Bidang berbentuk lingkaran di tengah dasar lambang merupakan ungkapan rasa persaudaraan dan persahabatn sesama manusia di muka bumi.
- Di dalam lambang terdapat linkaran cengkih di sisi kanan dan buah pala di sisi kiri serta ikan pari di tengah yang dirangkai oelh daun cengkih dan daun pala.
- Buah pala yang berjumlah 4 buah merupakan perlambangan dari bulan April, dimana pada bulan tersebut Kota Ternate diresmikan menjadi satu daerah otonom.
- Bunga cengkih yang berjumlah 27 merupakan perlambangan dari tanggal diresmikannya kota Ternate.
- Daun cengkih dan pala yang berjumlah 5 helai menggambarkan bahwa kota Ternate terdiri dari 5 buah Pulau yaitu ; Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau dan Pulau Tifure.
- Gerak ikan pari yang dinamis dengan badannya melebar terbuka mengungkapkan daerah kota Ternate yang terus berkembang.
- Lambang daerah memantulkan jalinan warna yang serasi dengan makna unsur-unsurnta sebagai berikut
- Biru,ungkapan kecermelangan, keteguhan dan kesabaran
- Kuning berarti kemakmu dan kesejahteraan
- Coklat berarti tegas penuh tanggung jawab
- Hijau mengungkapkan kesuburan, kedamaian dan religius.
- Putih berarti berisi ungkapan kesucian, keikhlasan da kerelaan.
- Hitam berarti kewaspadaan, kekuatan,kepastian, kedisiplinan dan ketegasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar